Auxiliary Verb


AUXIALIARY VERB / KATA KERJA BANTU / HELPING VERB
Dalam skill Bahasa Inggris, Auxiliary verb merupakan salah satu yang wajib dikuasai.
Jika ditanya Apa itu auxiliary Verb?
Maka akan ada beberapa jawaban, di sini AM English akan mengulasnya dengan lugas lengkap tanpa rahasia.
Dalam pembahasan kali ini kita akan mengesampingkan dulu Modal Auxiliary atau biasa disebut kata bantu Modal.
Kita akan memfokuskan pembahasan pada 3 kata kerja bantu berikut : Do, Be, dan Have.
Auxiliary verb adalah Kata kerja bantu, disebut juga helping verb. Sebuah kata kerja yang mempunyai Fungsi namun tidak punya arti.
Contoh : He is a teacher (Dia seorang Polisi)
dari contoh di atas, “is” adalah kata kerja bantu (Auxiliary Verb). Sekali lagi kata kerja bantu  itu tidak mempunyai arti.
He is a Teacher = Dia seorang Polisi.
Kita boleh-boleh saja mentranslate ke dalam Bahasa Indonesia dengan menambah “adalah”
He is a Teacher = Dia adalah seorang polisi.
Tapi perlu ditegaskan, “adalah” bukanlah Arti dari “Is”. ini hanyalah “seni” dalam mentranslate.
Kata kerja bantu tidak punya arti. Ia hanya punya Fungsi.
andaikan “Is” di hilangkan “He ..  a Techer”, Maka kalimat ini menjadi salah dalam struktur bahasa Inggris.
Macam-macam Auxiliary Verb
seperti telah disinggung sebelumnya, kita hanya akan memfokuskan  Pembahasan pada 3 auxiliary verb.
Do, Be, dan Have
Dari 3 Kata kerja bantu ini, kita akan menemukan kata kerja bantu lain yang masih satu “keluarga” dengan mereka.
1.       Keluarga Do
Do, Does, Doing, Did, dan Done.
2.       Keluarga Be
Be, Is/am/are, Being, Was/Were, dan Been.
3.       Keluarga Have
Have, Has, Having, Had, dan Had.
Jika sedikit diutak-atik, Maka untuk memperjelas dan membantu menghafal nya bisa dilihat dengan tabel berikut:
Verb1
Verb1+s/es
Verb1+Ing
Verb2
Verb3
Do
Does
Doing
Did
Done
Be
Is/Am/Are
Being
Was/Were
Been
Have
Has
Having
Had
Had

Fungsi Auxilairy Verb
Fungsi kata kerja bantu  adalah untuk melengkapi sebuah struktur kalimat dalam Bahasa Inggris. berfungsi Untuk membentuk makna dan Untuk membentuk struktur jenis kalimat.
Kalau dijelaskan secara struktural, maka:
DO
Do Masuk pada dua Tenses Simple, yaitu Present Simple (do/does) dan Past Simple (did). Namun keduanya menghilang (Omitted) dalam keadaan Positif. Jadi hanya tampak ketika bentuk kalimat Negatif dan Bentuk Kalimat tanya.
Contoh Present Simple:
Laila reads a Novel (positif)
Does Laila read a Novel? (tanya)
Laila does not read a Novel. (negatif)
Contoh Past Simple:
Laila wrote me a pink letter (positif)
Did Laila write me a pink letter? (tanya)
Laila did not write me a pink letter (negatif)
BE
Keluarga Be masuk pada semua Continuous Tense atau juga disebut Progressive Tense di semua Waktu (Present, Past, Future, Past Future). dan di semua bentuk Kalimat (positif, Negatif, tanya).
dan Bentuknya (Keluarga be)  mengikuti bentuk tensesnya.
Kadang Is/am/are, was/were, be, dan been
Contoh:
I am listening
You were running out
She will be going to my house
They have been trying to catch a bird
etc
Selain itu “keluarga Be” juga masuk pada semua kalimat berbentuk Passive.
Have
Keluarga have masuk pada semua tenses Perfect. dan seperti keluarga Be. Bentuk Have akan berubah-ubah sesuai Jenis Perfect tense yang dimasuki.
Contoh:
I Have Collected my homework
She has kissed me for an hour
They had killed the thief
Aturan Dasar BE dan HAVE
Dari penjelasan itu bisa juga diambil kesimpulan aturan dasar untuk Keluarga Be dan Have.
Be
bentuk verb yang jatuh Setelah keluarga BE hanya ada dua kemungkinan.
Yaitu Verb Ing dan Verb 3
Contoh :
I am Speaking
You are Killed
Have
Hanya bentuk Verb3 yang boleh jatuh setelah keluarga Have.
Contoh:
They Had known me
She has been waiting for me